Bakteri penyebab sipilis adalah treponema pallidum jenis dari spirochete (sejenis cacing) yang memiliki bentuk spiral memanjang. Bakteri treponema pallidum akan mudah untuk berkembang dalam area yang yang lembab atau mungkin akan jauh masuk kedalam sistem vital didalam tubuh. Seseorang yang mendapatkan infeksi bakteri sipilis juga memiliki kesempatan untuk mendapatkan infeksinya lebih dari sekali atau akan memiliki kondisi tubuh yang lebih rentan terhadap beberapa maslah kesehatan lainnya.
Bagaimana Anda Mendapatkan Bakteri Sipilis?
Bakteri berpindah dari satu orang ke orang lainnya melalui hubungan seksual (vagina, oral, dan anal). Selain itu bakteri sipilis juga bisa menyebar dengan kontak langsung secara berdekatan dengan area infeksi, atau cairan tubuh dari seseorang yang diidentifikasi dengan bakteri penyebab sipilis tersebut. Tanpa Anda sadari terkadang perpindahan bakteri dengan bentuk spiral tersebut dapat terjadi pada kondisi yang tidak langsung.
Perhatikan jika Anda memiliki luka dengan ciri seperti:
- Berbentuk bulat dengan area tengah yang cekung
- Luka tidak menimbulkan rasa sakit
- area samping luka dengan warna kemerahan
- luka yang muncul biasanya hanya satuan di sekitar area kelamin atau mulut
Munculnya gejala luka seperti diatas menjadi pertanda adanya bakteri sipilis yang menggali area kulit ketika ditransmisikan untuk mulai masuk kedalam tubuh. Untuk gejala awal luka sipilis (chancre) biasanya tidak akan Anda sadari ketika berlangsung, karena luka yang tidak menimbulkan rasa sakit serta mungkin akan muncul pada area dengan jangkauan yang lebih sulit.
Fase Bakteri Sipilis Di Dalam Tubuh
Bakteri sipilis yang masuk kedalam tubuh mungkin akan bersifat non aktif sebelum akhirnya menjadi aktif dan menimbulkan gejala. Bahkan jangka waktu gejala dari penyakit sipilis dapat berlangsung selama beberapa tahun setelah terjadinya infeksi awal. Berikut adalah beberapa fase dari penyakit sipilis beserta dengan jangka waktunya.
- Untuk sifilis primer ( 3-10 minggu setelah infeksi)
- Untuk sifilis sekunder (2-4 bulan setelah infeksi)
- Untuk sifilis tersier (1-10 tahun setelah infeksi)
Mencegah Penyebaran Bakteri Penyebab Sipilis
Satu-satunya cara untuk mencegah penyebaran bakteri sipilis atau penyakit menular seksual (PMS) lainnya adalah dengan tidak melakukan segala bentuk aktifitas seksual yang berbahaya. Jika Anda menganggap bahwa menggunakan kondom atau pengaman dapat menghindari risiko infeksi penyakit menular, tentu ini adalah salah.
Kondom atau pengaman hanya digunakan untuk mencegah proses pembuahan dalam organ rerproduksi, bukan sebagai alat yang digunakan untuk mencegah penyakit. hal ini karena adanya beberapa jenis organisme yang dapat menembus kedalam lapisan kondom atau juga kemungkinan adanya area yang tidak tertutup dapat menjadi media untuk adanya sebuah infeksi.
Konsultasi Dan Periksakan Keluhan Anda Disini!
Klinik khusus yang menangani masalah organ genital atau dokter yang profesional dibidangnya adalah salah satu cara bagi Anda untuk memilih layanan kesehatan yang tepat dan sesuai dengan keluhan. Sehingga Anda bisa memastikan penyebab, kondisi, serta tindakan yang memang dibutuhkan untuk menyembuhkan keluhannya.
Klinik kami memberikan layanan kesehatan genital untuk Anda secara khusus dan intensif dengan metode dan perawatan yang berstandar. Saat ini dengan kemudahan akses konsultasi, Anda juga bisa mendapatkan jadwal pemeriksaan yang fleksibel dengan sistem reservasi secara online disini. Ingin konsultasi, pemeriksaan, atau pengobatan langsung di Klinik Utama Apollo kunjungi Dokter Anda di:
Jam operasional : 10:00 s/d 21:00 WIB (setiap hari)
Alamat lengkap : 1 Nomor 53, Ruko Graha Boulevard Blok ND, Jl. Boulevard Timur, RT.8/RW.12, Pegangsaan Dua, Kec. Klp. Gading, Kota Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14250.
“Tersedia juga layanan konsultasi gratis melalui telepon 0822-9899-9120 atau melalui chat online dengan klik tombol di bawah atau klik link yang tersedia”
Untuk layanan konsultasi online dan telepon kami tersedia tanpa biaya atau gratis untuk Anda! Coba sekarang untuk tahu lebih lanjut tentang informasi kesehatan genital dan sekitarnya.
Disclaimer: Hasil dapat berbeda pada masing-masing individu.






