Definisi Penyakit Raja Singa

Raja singa atau sifilis adalah infeksi bakteri yang biasanya disebabkan karena berhubungan seksual dengan seseorang yang terinfeksi. Sangat penting untuk segera ditangani sesegera mungkin jika Anda sudah terinfeksi sifilis, karena hal ini dapat menyebabkan masalah serius jika tidak segera ditangani. Sifilis atau raja singa merupakan penyakit menular seksual (PMS) yang salah satu penyebab paling umum penyakit di dunia.

Pada beberapa kasus, penyakit menular seksual (PMS) seperti sifilis, gonore, dan klamidia berada pada tingkat epidemik (mewabahnya penyakit dalam daerah tertentu dalam jumlah normal atau yang biasa). Sifilis diketahui meningkatkan risiko HIV karena luka terbuka yang disebabkan oleh infeksi yang memberikan jarak bagi virus untuk masuk ke dalam tubuh. Selain itu, infeksi sifilis dapat aktif dan dapat meningkatkan tingkat virus dalam sekresi genital, yang meningkatkan kemungkinan virus akan diteruskan ke orang lain. >> Ingin Informasi Lebih Lanjut [klik disini] <<

Apa Yang Menyebabkan Tanda-Tanda Penyakit Raja Singa

Bakteri yang menyebabkan sifilis atau raja singa adalah Treponema Pallidum, disebut sebagai spirochetes (bakteri yang memiliki ciri khas) karena bentuk spiralnya. Organisme menembus ke dalam lapisan mulut atau daerah genital. Penularan yang paling umum adalah melalui kontak dengan orang yang terinfeksi saat melakukan aktifitas seksual. Bakteri memasuki tubuh melalui luka ringan dikulit atau selaput lendir. Sifilis menular selama tahap primer, sekunder dan terkadang tersier.

Tanda-tanda penyakit raja singa atau sifilis tidak dapat ditularkan dari penggunaan toilet, bak mandi, pakaian atau peralatan makan yang sama, atau dari kolam renang dan bak atau pemandian air panas. Setelah dinyatakan sembuh, namun sifilis tidak akan kambuh dengan sendirinya tapi Anda bisa terinfeksi ulang jika Anda memiliki kontak seksual dengan penderita sifilis. [klik disini untuk berkonsultasi]

Gejala Penyakit Raja Singa Atau Sifilis

Pada tahap awal infeksi, beberapa orang yang terkena sifilis bisa mengalami gejala atau tanda-tanda penyakit raja singa secara bertahun-tahun tapi ada juga yang tanpa gejala sama sekali. Gejala sifilis tidak selalu jelas dan akhirnya bisa hilang, tapi biasanya Anda tetap terinfeksi kecuali jika langsung diobati. Namun kadang beberapa orang tidak mengalami gejala apapun. Dalam banyak kasus mengenai sifilis, luka yang terbuka (chancres) mungkin tidak akan terlihat, terutama direktum (tempat penyimpanan sementara feses) atau di vagina.

Gejala sifilis yang paling umum meliputi:

  • Luka kecil atau bisul dan tidak nyeri yang biasanya muncul pada penis, vagina, atau sekitar anus, namun bisa terjadi di tempat lain seperti mulut
  • Terdapat ruam merah atau bercak yang sering mempengaruhi telapak tangan atau telapak kaki
  • Pertumbuhan daging kecil yang mungkin akan berkembang pada vulva (bagian organ seksual eksternal wanita yang merupakan area yang mengelilingi lubang kencing dan vagina) pada wanita atau disekitar anus pada pria dan wanita
  • Terdapat bercak berwarna putih di mulut
  • Kelelahan, sakit kepala, nyeri sendi, suhu tinggi (demam), dan kelenjar bengkak dileher, pangkal paha atau ketiak

Jika tidak diobati selama bertahun-tahun, sifilis dapat menyebar ke otak atau bagian tubuh lainnya dan menyebabkan masalah serius dalam jangka panjang.

Tahapan dan simtomatologi (ilmu yang mempelajari tentang gejala-gejala) sifilis biasanya didefinisikan dalam tiga bagian:

  1. Infeksi Primer
    • Selama infeksi pada tahap awal ini, satu luka (chancre) bisa pecah di bagian penis, vagina, atau anus. Biasanya ini terjadi dimana saja dari 10 sampai 90 hari setelah terinfeksi. Sakit atau nyeri biasanya muncul atau tumbuh pada titik dimana sifilis masuk ke dalam tubuh. Seringkali chancre tidak disadari oleh karena itu infeksi tidak segera diobati. Namun, jika ditemukan gejala atau tanda-tanda penyakit raja singa, penanganan sangat disarankan karena tanpa segera ditangani sifilis akan berlanjut ke tahap atau infeksi sekunder.
  1. Infeksi Sekunder
    • Sifilis dengan tahap sekunder ditandai dengan periode latensi (keadaan dimana suatu organisme penyebab penyakit ada didalam tubuh, tetapi tidak aktif bereplikasi atau menyebabkan penyakit), dimana gejala mungkin akan banyak tidak nampak atau mungkin akan sembuh dengan sendirinya tanpa gejala apapun. Namun beberapa gejala sekunder yang umum terjadi meliputi:
      1. Adanya lendir membran mukosa (lapisan kulit dalam, yang tertutup pada epitelium atau jaringan biologis yang terdiri dari banyak sel yang membentuk rongga-rongga terstruktur, dan terlibat dalam proses absorpsi dan proses sekresi).
      2. Terdapat ruam merah namun tidak gatal ditelapak tangan dan ditelapak kaki
      3. Demam
      4. Membengkaknya kelenjar getah bening
      5. Sakit tenggorokan
      6. Rambut rontok
      7. Penurunan berat badan
      8. Nyeri sendi dan otot
      9. Kelelahan

Seperti infeksi primer, infeksi sekunder jika tidak segera diobati atau ditangani dapat berkembang menjadi manifestasi penyakit yang lebih serius.

  1. Infeksi Tersier
    • Infeksi tersier sering disebut sebagai “tahap tersembunyi”, pada tahap inilah sifilis yang tidak segera diobati dapat menyebabkan kerusakan pada organ dalam, sistem saraf pusat, dan tulang serta persendian. Dalam beberapa kasus, jika pengobatan atau penanganan tidak segera diupayakan, sifilis stadium lanjut bisa berakibat fatal.

>>> baca lebih lanjut tentang gejala sifilis [klik disini] <<<

Komplikasi Penyakit Raja Singa

Tanpa pengobatan atau penanganan, sifilis atau raja singa dapat menyebabkan kerusakan diseluruh tubuh Anda. Sifilis atau raja singa juga meningkatkan risiko infeksi HIV. Bagi wanita dapat menyebabkan masalah selama kehamilan. Pengobatan atau penanganan dapat membantu mencegah kerusakan dimasa yang akan datang namun tidak dapat memperbaiki atau membalikkan kerusakan yang telah terjadi. Seperti:

  • Benjolan atau tumor kecil
  • Masalah neurologis (spesialisasi dibidang kedokteran yang memiliki fokus pada otak dan sistem saraf)
  • Masalah kardiovaskular (penyakit gangguan pada jantung dan pembuluh darah)
  • Infeksi HIV
  • Komplikasi kehamilan dan persalinan

>>> untuk lebih jelas? [klik disini untuk berkonsultasi] <<<

Penanganan Penyakit Raja Singa Atau Sifilis

Dalam menangani penyakit raja singa atau sifilis harus difikirkan secara detail, karena penyakit raja singa atau sifilis memang harus mencari tempat perawatan yang tepat dan dapat dipercaya, oleh karena itu harus secara teliti dalam memilih tempat penanganan yang harus memperhatikan kualitas agar tidak hanya membuang-buang waktu dan uang saja dalam penanganannya.

Klinik Utama Apollo adalah spesialis penyakit kulit dan kelamin, dan sudah banyak pasien yang sukses dalam penanganannya dalam berbagai penyakit kelamin. Karena ditangani langsung oleh dokter yang sudah ahli dan berpengalaman dalam bidangnya, serta memiliki alat medis yang canggih dan modern sehingga dapat memberikan pengobatan dengan hasil yang memuaskan.

Tips: Untuk informasi lebih lanjut atau Anda memiliki pertanyaan lainnya, silahkan klik konsultasi online atau Anda bisa menghubungi hotline kami dinomor 0822-9899-9120

Disclaimer: Hasil dapat berbeda dari masing-masing individu



Untuk layanan konsultasi online dan telepon kami tersedia tanpa biaya atau gratis untuk Anda! Coba sekarang untuk tahu lebih lanjut tentang informasi kesehatan genital dan sekitarnya.

Disclaimer: Hasil dapat berbeda pada masing-masing individu.

Testimonial

Pendaftaran

♦ Data Pasien Aman ♦
♦ Butuh Bantuan Telp. 0822-9899-9120

Pertanyaan Konsultasi Biaya Daftar Online



KLINIK UTAMA Apollo

Jl. Pangeran Jayakarta No.115, RT.17/RW.7, Mangga Dua Sel., Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10730